A. Pendahuluan
    DNS merupakan salah satu konfigurasi yang sangat bermanfaat bagi user komputer. Cara kerja DNS adalah dengan mengubah alamat IP menjadi nama domain. Pada latar belakang, saya menuliskan agar dengan mudah mengakses website.
B. Latar Belakang
    Melakukan konfigurasi DNS Server agar dengan mudah mengakses website.


C. Alat dan Bahan
    1.PC
     2. Virtual Box

D. Manfaat dan Tujuan
    Dapat melakukan konfigurasi DNS Server Debian.

E. Pembahasan
    DNS merupakan salah satu konfigurasi yang sangat bermanfaat bagi user komputer. Cara kerja DNS adalah dengan mengubah alamat IP menjadi nama domain. Pada latar belakang, saya menuliskan agar dengan mudah mengakses website. Kenapa ? coba bayangkan jika anda ingin mengunjungi sebuah website dengan IP 234.21.56.23. Anda harus mengetikkan IP tersebut di browser. Tentu ini sangat tidak nyaman, karena akan sulit untuk menghafal IP tersebut. Maka dari itu digunakannya nama domain. Contoh anu.com. Pasti akan lebih mudah menghafal nama dibandingkan angka. Untuk konfigurasinya, silahkan simak.

1. Pastikan sudah terinstall webserver.
2. Install bind9. Ketikkan command apt-get install bind9.


2. Setelah kita install bind9nya, laliu kita masuk ke directory bind. Ketikkan command cd /etc/bind. Lalu lihat isi directory bind dengan mengetikkan ls. Edit named.conf.local dengan ketikkan command nano /etc/bind/named.conf.local.


3. Tambahkan teks di bagian paling bawah. Tambahkan nama domain, dan IP Address dengan format terbalik.
zone "namadomain" {
type master ;
file "/etc/bind/db.namado";
};
zone "ipaddres.in-addr.arpa" {
type master ;
file "/etc/bind/db.IP" ;
};


4. Jika sudah cp (copy) db. local ke db.myblog dan db.127 ke db.100.


 5. Lalu edit db.(namadomain). Ketikkan command nano db.myblog. Ganti semua localhost dengan nama domain dan juga beri ip address lalu save dengan menekan ctrl x + y.


 6. Lalu edit db.(namadomain). Ketikkan command nano db.100. Ganti semua localhost dengan nama domain ldan juga ganti IP address seperti yang diberi tanda merah. Contoh tadi kita telah memberi ip address pada named.conf.local dengan format terbalik yaitu 100.100.100. Karena IP nya adalah 100.100.100.1, kita hanya perlu menggantinya dengan angka 1. Lalu save dengan menekan ctrl x + y.


7. Jika sudah  restart bind9nya. Ketikkan command /etc/init.d/bind9 restart.


8. Kemudain masuk kepada settingan di laptop kita. Buka terminal lalu edit resolv.conf. ketikkan command nano /etc/resolv.conf. Tambahkan nameserver (ipaddress). Lalu beri tanda pada nameserver 127.0.0.53. Kemudian save dengan menekan ctrl x + y.  Lalu restart, ketikkan command/etc/init.d/networking restart.


9. Lalu buka browser dan ketikkan nama domain. Jika konfigurasi berhasil, maka akan seperti gambar dibawah.


F. Refrensi 
    Ebook Konfigurasi Debian Server by Aji Kamaludin