. Pendahuluan
Asssalamualaikum wr.wb, apa kabar semuanya ? kembali lagi di blog saya. Pada kesempatan kali ini saya akan mensharing pengalaman hari ke - 3 saya mengikuti training MikroTik.
B. Latar Belakang
Mengikuti training mikrotik MTCNA dan MTCRE.
C. Alat dan Bahan
1. PC
2. Internet
3. MikroTik RB941
4. Kabel UTP
3. MikroTik RB941
4. Kabel UTP
D. Maksud dan Tujuan
Mengikuti training MikroTik di BLC Telkom Klaten serta sertifikasi MTCNA dan MTCRE.
E. Pembahasan
Pada hari ke - 3 ini Pak Ziad menjelaskan kepada kami tentang QoS (Quality of Service). Pada QoS sendiri yang dibahas adalah Simple Queue. Apa itu simple Queue ? ini merupakan salah satu fitur pada mikeorik yang digunakan untuk memanage bandwitch. Fitur ini terdapat di Queues=>Simple Queue.
Untuk mengelola bandwitch yang harus kita perhatikan disini adalah Target / Destination. Untuk Target / Destination disini kita bisa menentukannya berdasarkan IP Address atau menggunakan interaces.
Setelah itu adalah Target Upload dan Target Download. Disini kita bisa menentukan berapa max untuk upload dan max untuk download.
Jika tadi adalah max untuk target upload dan download, selanjutnya adalah kita harus mengelola berapa kb/mb yang akan dipakai untuk upload atau download.
Disini kita bisa mengatur untuk mengelola bandwitch kepada device yang terhubung. Lalu muncul masalah baru, jika ada lebih dari 10 device yang terkoneksi apakah kita harus melakukan management satu persatu ?. Untuk mengatasinya terdapat menu Queues type=> pcq upload dan pcq download. Kita hanya harus mengatur pada settingan pcq download dan pcq upload berapa besar bandwitch untuk upload dan download.
Setelah kita menentukan berapa besar bandwitch yang akan dibagikan kita hanya harus mengganti queues type menjadi pcq upload dan pcq download.Nanti bila mana ada device yang terkoneksi secara otomatis akan mendapatkan bandwitch sesuai yang telah diatur oleh admin jaringan. Jadi kita tidak harus mengatur satu per satu device.
Nah itu dia tentang pengelolaan bandwitch menggunakan simple queue pada mikrotik. Setelah itu pada jam 18:30 wib, kami semnua melaksanakan ujian MTCNA. Ujian selesai pukul 21:00 wib. Dan Alhamdulillah saya lulus dan mendapatkan sertiikat MTCNA.
Untuk mengelola bandwitch yang harus kita perhatikan disini adalah Target / Destination. Untuk Target / Destination disini kita bisa menentukannya berdasarkan IP Address atau menggunakan interaces.
Setelah itu adalah Target Upload dan Target Download. Disini kita bisa menentukan berapa max untuk upload dan max untuk download.
Jika tadi adalah max untuk target upload dan download, selanjutnya adalah kita harus mengelola berapa kb/mb yang akan dipakai untuk upload atau download.
Disini kita bisa mengatur untuk mengelola bandwitch kepada device yang terhubung. Lalu muncul masalah baru, jika ada lebih dari 10 device yang terkoneksi apakah kita harus melakukan management satu persatu ?. Untuk mengatasinya terdapat menu Queues type=> pcq upload dan pcq download. Kita hanya harus mengatur pada settingan pcq download dan pcq upload berapa besar bandwitch untuk upload dan download.
Setelah kita menentukan berapa besar bandwitch yang akan dibagikan kita hanya harus mengganti queues type menjadi pcq upload dan pcq download.Nanti bila mana ada device yang terkoneksi secara otomatis akan mendapatkan bandwitch sesuai yang telah diatur oleh admin jaringan. Jadi kita tidak harus mengatur satu per satu device.
Nah itu dia tentang pengelolaan bandwitch menggunakan simple queue pada mikrotik. Setelah itu pada jam 18:30 wib, kami semnua melaksanakan ujian MTCNA. Ujian selesai pukul 21:00 wib. Dan Alhamdulillah saya lulus dan mendapatkan sertiikat MTCNA.
F. Refrensi
Pak Ziad Sobri
Nah itu dia sekian sharing dari saya. Jangan lewatkan sharing selanjutnya dari saya karena training masih berlanjut.
Wassalamualaikum wr.wb
0 Comments