Assalamualaikum wr.wb

hallo,kali ini saya akan membahas tentang software yang bernapa trello.

A. Pengertian
Trello adalah aplikasi kolaborasi yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah proyek secara bersama-sama.
Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek.
B. Latar Belakang
Dalam melakukan suatu pekerjaan, manajement proyek menjadi hal yang sangat penting, karena ini telah mancakup semua hal dalam proses suatu pekerjaan, seperti membangun sebuah jaringan komputer, pasti dibutuhkan manajement proyek yang baik dan terstruktur, komunikasi antar pihak dan yang tidak kalah penting adalah tim yang solid. Semua mengenai manajement proyek dapat dipermudah dengan aplikasi Trello yang dapat digunakan untuk manajement proyek yang kita lakukan.
C Maksud dan tujuan
 untuk mengerjakan tugas bersama sama agar saat melakukan pekerjaan mendapatkan sebuah bagian bagian sesuai dengan kemampuan sehingga mempermudah pekerjaan.
Cara menggunakan Trello yang pertama adalah membuat board
Membuat board untuk konten blog Anda itu mudah. Cukup klik pada kartu Create New Board.
cara menggunakan Trello
Isi nama Board Anda secara langsung, Misalnya seperti Blog perusahaan Anda.
cara menggunakan Trello
Masukkan nama untuk board Trello Anda dan untuk tim jika ada.
Setelah membuat board, Anda dapat mulai menambahkan List (daftar untuk mengisi board. List adalah kolom vertikal yang bertindak sebagai kategori untuk berbagai topik dan tugas.
Untuk mendukung alur kerja ide ke publikasi, klik Add a List … dan beri nama list pertama Anda Blog Ideas, atau nama lain yang serupa, itu terserah Anda. Di sinilah semua posting blog Anda dimulai.
Daftar selanjutnya di board Anda harus mencerminkan alur kerja pembuatan konten secara logis. Misalnya, beri nama list Articles being Written (artikel yang sedang ditulis) untuk konten yang sedang dalam proses.
Jika Anda ingin membuat list untuk Guest posting (yang akan Anda twarkan ke blog/website lain), Anda bisa buatlah list yang bernama Articles to Offer (artikel yang ditawarkan). Anda bisa menggunakan list ini untuk semua posting yang menurut Anda  ideal untuk blog lain guna mendunkung kampanye backlink.
cara menggunakan Trello
Jika Ada seseorang mengawasi standar konten untuk blog Anda (misalnya ada editor), Anda bisa buat list berjudul Sent for Approval (terkirim untuk persetujuan) atau nama lain yang serupa.
Setelah Anda menulis draft artikel pertama, Anda menggeser kartu dari list Articles being Written ke list Sent for Approval.
Biasanya, editor atau pengelola konten lainnya akan me-review kartu tersebut apakah ada entri artikel baru dalam list ini.
Untuk melengkapi list di board Anda, tambahkan list bernama Approved/Pending (Disetujui/Ditunda) untuk konten yang mendapat persetujuan editorial dan tambahkan daftar yang diberi nama Published (Dipublished) untuk konten yang diposting di blog Anda.
cara menggunakan Trello

# 2: Pedoman untuk Ide Konten

Setelah Anda menyiapkan workflow blog Anda di board trello, hal penting selanjutnya adalah membuat sebuah sistem untuk memulai proses pembuatan konten. Biasanya dimulai dengan pencarian ide, yang berpusat pada list Blog Ideas.
List seperti ini paling sesuai untuk ide blog yang diajukan oleh penulis ke blog Anda. Seorang editor atau orang senior di tim Anda harus memantau list ini untuk memastikan bahwa ide dari penulis apakah diterima, disetujui, ditolak, atau dikirim kembali untuk klarifikasi.
Setiap kali Anda mendapatkan idetambahkan sebuah card ke list Blog Ideas. Card (Kartu) adalah unit individu dalam list. Satu card biasanya sesuai dengan tugas yang ingin Anda capai, seperti ide baru untuk topik blog atau artikel yang baru dikirim.
Untuk menambahkan kartu, klik Add a Card … di bagian bawah daftar atau klik ikon tiga titik (…) di bagian kanan atas list dan pilih Add Card.
cara menggunakan Trello
Saat anggota tim menambahkan card ke list Blog Ideas, penting untuk memberi tahu editor atau senior di tim Anda.
Untuk melakukan ini, klik pada card untuk membukanya, tulis di kolom komentar, dan sampaikan komentar Anda ke anggota tim yang bersangkutan (klik tanda @ untuk menemukan orang tersebut). Klik Save untuk membuat komentar terlihat oleh anggota board lainnya.
cara menggunakan Trello

Misalkan seorang anggota tim menambahkan sebuah card ke list Blog Ideas, editor dapat memberi tahu penulis untuk memberikan informasi tambahan atau secara formal menyetujui gagasan tersebut dan memindahkannya ke list Articles being Written.

# 3: Cara Menggunakan Trello dengan Power-Ups

Namun cara menggunakan trello yang lebih terlihat elegan adalah melampirkan konten dengan fitur power-up Trello. Power-up adalah aplikasi dan fitur tambahan yang terintegrasi dengan Trello untuk peningkatan kinerja. Misalnya, Power-up Google Drive akan membantu tim Anda membagikan dokumen, gambar, dan video dari Google Drive dengan mudah di Trello.
Untuk mengaktifkan power-up, klik Show Menu di sudut kanan atas layar.
cara menggunakan Trello
Pilih Power-Ups dari menu.
cara menggunakan Trello
Lalu pilih dari daftar power-up yang ingin Anda aktifkan.
Aktifkan kekuatan Google Drive untuk melampirkan konten dari hak Google Doc ke kartu.
cara menggunakan Trello
*Catatan: Anda hanya bisa memilih satu power-up jika menggunakan akun gratis; Namun, seharusnya ini cukup jika Anda menggunakan board trello hanya untuk pembuatan konten blog.

# 4: Memindahkan Card Ke List Baru untuk Melihat Progress

Untuk progress konten dalam workflow Anda, seret (drag) dan lepaskan card dari kiri ke kanan di board Anda. Misalnya, jika card tersebut mewakili konten yang telah selesai, seret dari list Articles being Written ke list Sent for Approval.
cara menggunakan Trello
Saat card dipindahkan ke list Sent for Approval, editor dan penulis dapat berkomunikasi dengan di dalam card itu sendiri. Mereka dapat memberi tahu satu sama lain untuk meminta perubahan atau update pada posting blog.
Saat editor menyetujui artikel tersebut, pindahkan kartu ke daftar Approved/Pending.
cara menggunakan Trello
Akhirnya, saat artikel itu terpublish di blog, Anda bisa pindahkan card ke list Publish, sebagai pemberhentian terakhir di Board Anda!

# 5: Arsipkan Card Published Secara Reguler

Cara menggunakan trello selanjutnya adalah arsipkan card di list publish secara reguler. Hal ini bergantung pada seberapa sering Anda mempublikasikan konten di blog (blog yang besar posting artikel beberapa kali dalam seminggu, sementara yang lebih kecil cenderung posting seminggu sekali atau tidak terlalu sering).
List published Anda pada akhirnya akan memiliki banyak card yang memanjang secara vertikal
Untuk membersihkan board Anda dan membuat lebih jelas konten apa saja yang masih dikerjakan dan yang telah publish, arsipkan card dari posting blog yang telah dipublikasikan. Untuk melakukan ini, buka card dari list published dan klik Archive di bagian Actions.
cara menggunakan Trello
Anda kemudian akan melihat “This Card Is Archived” di pojok kiri atas kartu.
cara menggunakan Trello
Setelah klik Archive pada card Trello, Anda akan melihat pesan di bagian atas layar yang mengonfirmasi tindakan Anda.
cara menggunakan Trello
Untuk mengakses konten yang diarsipkanbuka menu di sebelah kanan, pilih more , lalu klik pilih Archived Items.
 E.REFERENSI 
https://en.wikipedia.org/wiki/Trello