B. Latar Belakang
Sebelum
kita masuk lebih dalam tentang network, kita harus belajar terlebih
dahulu tentang Subnetting. Karena subnetting selalku dilakukan
sebelum Network Engineer membuat sebuah sistem jaringan.
C.
Alat dan Bahan
1.
PC
2.
Ebook IP Address and Subnetting ipv4.
D. Maksud
dan Tujuan
Agar
dapat memahami lebih tentang Subnetting yang benar.
E.
Pembahasan
Sebelum
kita melakukan subnetting kita harus tahu terlebih dahulu tentang
Prefix.
Gambar
diatas merupakan Tabel CIDR prefix yang membedakan antara IP
kelas A, B, dan C.
Oh
iya, karena IP menggunakan bilangan binariy, maka setiap bit pada
setiap oktet mempunyai nilai sendri. Bilangan binary hanya terdiri
dari angka 0 (Tidak Aktif) dan 1 (Aktif).
Contoh
: 11000000.10101000.00010100.00001010
Jika
di desimalkan adalah : 192.168.20.10
Setelah
itu kita akan mulai subnettingnya.
Kelas
C
Contoh
soal : 192.168.10.40/27
Cara
1
Kita
menentukan jumlah IP yang tersedia (Jumlah Total Subnet
mask - Jumlah subnet).
/27
= 11111111.11111111.11111111. 1 1
1 0.0.0.0.0
255
255 255
128 64 32
=
256 - 224 = 32 (256
merupakan ketetapan. 224 diperoleh dari 128 + 64 + 32 = 224)
Jumlah
IP yang tersedia adalah 32, maka :
Blok
1 : 192.168.10.0/27 - 192.168.10.31/27
Blok
2 : 192.168.10.32/27 - 192.168.10.63/27
Blok
3 : 192.168.10.64/27 - 192.168.10.95/27
Blok
4 : 192.168.10.96/27 - 192.168.10.0=127/27
dan
seterusnya.......
Karena
Previx dari /27 adalah 32 maka kita pakai yang blok 2
(192.168.10.32/27 - 192.168.10.63/27).
Kita
tentukan Network ID, Broadcast, Gateway, dan Host dari
192.168.10.32/27-192.168.10.63/27.
"Network
ID adalah IP Pertama"
(192.168.10.32/27)
"Broadcast
adalah IP Terakhir"
(192.168.10.63/27)
"Gateway
terserah"
(192.168.10.33/27)
"Host
adalah jumah IP yang tersedia" (192.168.10.34/27
- 192.168.10.62/27)
Cara
2
Kita
tentukan Jumlah Previx dari /27 terlebih dahulu dengan patokan tabel
CIDR.
/30
= 4
/29
= 8
/28
= 16
/27
= 32
/26
= 64
/25
= 128
/24
= 256
Selanjutnya
kita tentukan IP yang tersedia
0
- 31
32
- 63
64
- 127
128
- 255
256
Jumlah
IP yang tersedia adalah 32, maka :
Blok
1 : 192.168.10.0/27 - 192.168.10.31/27
Blok
2 : 192.168.10.32/27 - 192.168.10.63/27
Blok
3 : 192.168.10.64/27 - 192.168.10.95/27
Blok
4 : 192.168.10.96/27 - 192.168.10.0=127/27
Kita
tentukan Network ID, Broadcast, Gateway, dan Host dari
192.168.10.32/27-192.168.10.63/27.
N
: 192.168.10.32/27
B
: 192.168.10.63/27
G
: 192.168.10.33/27
H
: 192.168.10.34/27 - 192.168.10.62/27
Kelas
B
Rumus
( Previx ditambah 8 dikali 256)
Contoh
Soal :
172.16.30.40/19
Menentukan
blok subnet
/19
= 256 - 224 = 32 (256 merupakan ketetapan. 224 diperoleh dari 128 +
64 + 32 = 224)
/19
= 11111111.11111111.11100000.00000000 = 224
Menentukan
Host
rumusnya
jumlah previx ditambah 8 lalu dikalikan 256)
/19
+ 8 = /27
/27
= 32 X 256 = 8192
Blok
1 = 172.16.0.0/19 - 172.16.31.255/19
Network
ID = 172.16.0.0/19
Broadcast
= 172.16.31.255/19
Host
= 172.16.0.1/19 - 172.16.31.254/19
Gateway
= 172.16.0.2/19
Hosts
= 8190
F.
Refrensi
Ebook
IP Address and Subnetting ipv4
0 Comments